Jurnalistik.co.id, Pohuwato – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, turun langsung ke lapangan pada Senin (16/12/2024) untuk memantau kondisi sejumlah wilayah terdampak banjir. Ia mengunjungi lokasi seperti MTs Alkhairaat Paguat, jembatan putus di Desa Soginti, Desa Sipayo, hingga dapur umum yang didirikan BPBD.
Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi sejak Minggu (15/12/2024), yang membuat sungai dan selokan tak mampu menampung debit air. Air juga diperparah oleh pasang laut, sehingga ketinggian banjir di beberapa desa mencapai 30 hingga 60 cm.
Suharsi memastikan dapur umum BPBD aktif membantu kebutuhan warga terdampak banjir, khususnya mereka yang mengungsi. Pemerintah daerah bersama BPBD dan Tagana telah bergerak cepat mengevakuasi warga sejak Minggu malam.
“Banjir ini terjadi karena kombinasi antara luapan sungai dan pasang laut. Beberapa titik kritis kini menjadi perhatian serius untuk penanganan lebih lanjut,” ujar Suharsi.
Ia juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan di Pohuwato masih tinggi dan wilayah tersebut termasuk daerah rawan banjir.
“Semoga hujan segera reda. Kita terus berdoa agar masyarakat dalam lindungan Allah SWT, tapi kewaspadaan tetap perlu dijaga demi keselamatan bersama,” tambahnya.