Jurnalistik,co.id Pohuwato – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada Sabtu (8/3) menyebabkan banjir di sejumlah desa. Tingginya curah hujan serta jebolnya tanggul di Kecamatan Patilanggio memperparah kondisi, mengakibatkan air sungai meluap dan merendam permukiman warga serta lahan pertanian.
Berdasarkan data sementara, banjir merendam ratusan rumah dan lahan pertanian di tiga kecamatan, yakni Patilanggio, Taluditi, dan Popayato. Di Kecamatan Patilanggio, Desa Sukamakmur terdampak dengan dua rumah terendam dan sekitar 100 hektar lahan pertanian terendam.
Desa Dulomo menjadi salah satu wilayah paling parah dengan 89 rumah terdampak, mencakup 354 jiwa, serta 100 hektar lahan pertanian yang turut terendam.
Fasilitas umum seperti Kantor Camat Patilanggio, Kantor KUA, Kantor PLKB, Kantor Desa Dulomo, SMK Negeri 1 Patilanggio, SD Negeri 01 Patilanggio, Puskesmas Patilanggio, dan Masjid Nurul Falaq juga terdampak.
Sementara itu, di Desa Manawa, 10 rumah warga terendam, 120 hektar lahan pertanian terdampak, dan tiga bayi serta balita turut menjadi korban bencana ini.
Di Kecamatan Taluditi, sebanyak 360 kepala keluarga di Desa Tirto Asri terdampak, mencakup 1.178 jiwa. Desa Panca Karsa I melaporkan 56 kepala keluarga terdampak dengan total 175 jiwa, sedangkan di Desa Malango terdapat 60 kepala keluarga terdampak dengan jumlah 226 jiwa. Sementara itu, Kecamatan Popayato masih dalam proses pendataan, khususnya di Desa Popayato dan Desa Bukit Tingki.
Hingga saat ini, total sementara korban terdampak mencapai 476 kepala keluarga atau 1.579 jiwa.
Tidak ada laporan korban meninggal dunia maupun luka-luka akibat bencana ini. Tim gabungan dari Dinas Sosial, Tagana, TNI/Polri, serta instansi terkait masih terus melakukan pendataan dan penanganan di lapangan, termasuk mengevakuasi barang berharga milik warga.
Sejumlah kebutuhan mendesak seperti makanan siap saji, selimut, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya sangat diperlukan oleh para korban banjir.
Saat ini, lokasi pengungsian bagi warga terdampak masih dalam proses pendataan, sementara distribusi bantuan logistik masih dikoordinasikan dengan pihak terkait. Dengan curah hujan yang masih tinggi, potensi kenaikan debit air masih dapat terjadi.
Pemerintah dan tim tanggap bencana mengimbau warga di wilayah rawan banjir untuk tetap waspada.
Sumber informasi:
Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato
Tagana Kabupaten Pohuwato