Jurnalistik.co.id, Pohuwato – Fenomena alam langka terjadi di Bendungan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. Jutaan ekor udang naik ke daratan setelah debit air meningkat akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Kejadian ini menarik perhatian warga yang segera berbondong-bondong ke lokasi untuk mengumpulkan udang yang terdampar di sekitar bendungan.
Sejumlah warga mengaku belum pernah melihat fenomena serupa dalam skala sebesar ini. Aripin Suleman, salah seorang warga, mengatakan bahwa air di Bendungan Randangan meluap sehingga udang-udang terbawa arus hingga ke daratan, bahkan sampai ke bebatuan. Banyak warga yang memanfaatkan momen ini untuk mengumpulkan udang, baik untuk konsumsi pribadi maupun dijual di pasar lokal. Dalam waktu singkat, beberapa orang berhasil mendapatkan beberapa kilogram udang.
Fenomena ini terjadi bersamaan dengan banjir yang masih melanda sebagian wilayah Pohuwato akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab pasti kejadian ini, namun banyak yang mengaitkannya dengan perubahan ekosistem akibat lonjakan debit air secara mendadak.
Peristiwa ini bukan hanya menarik perhatian masyarakat, tetapi juga menjadi berkah tersendiri bagi warga yang mendapatkan manfaat ekonomi dari hasil tangkapan mereka. Fenomena udang naik ke daratan di Bendungan Randangan juga menjadi topik hangat di media sosial, memicu spekulasi tentang penyebabnya dan potensi dampaknya terhadap ekosistem perairan setempat.
Warga yang datang ke lokasi diimbau untuk tetap berhati-hati mengingat arus sungai yang masih deras. Sementara itu, pemerintah daerah diharapkan segera melakukan kajian lebih lanjut untuk memastikan dampak fenomena ini terhadap lingkungan dan keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut.