Jurnalistik.Co.Id, Pohuwato – Kodim 1313/Pohuwato menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Keluarga Besar TNI di Aula Makodim, Kamis pagi (17/07/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang dialog untuk membahas berbagai isu kebangsaan, mulai dari kebijakan teritorial TNI AD, penguatan ideologi Pancasila, hingga peran generasi muda dalam bela negara.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 Wita ini dihadiri oleh Dandim 1313/Pohuwato Letkol Inf Madiyan Surya, serta sejumlah tokoh organisasi Keluarga Besar TNI seperti PEPABRI, PPAD, HIPAKAD, FKPPI, dan PP Polri.
Hadir pula pemateri dari kalangan akademisi dan praktisi hukum yang memberikan perspektif dalam diskusi.
Dalam kegiatan tersebut, Letda Inf Cun Ajurtor Waroka memaparkan pokok-pokok kebijakan KASAD di bidang teritorial tahun 2025, yang menitikberatkan pada ketahanan wilayah dan keterlibatan aktif TNI dalam pembangunan daerah.
Dilanjutkan oleh Edy Sijaya, S.IP., M.Si., yang menyampaikan pentingnya peran Keluarga Besar TNI dalam meningkatkan kesadaran bela negara, terutama di kalangan generasi muda yang rentan terpapar ancaman ideologis dan disinformasi.
Sesi terakhir disampaikan oleh praktisi hukum, Rustam, S.H., M.H., yang menyampaikan pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah derasnya arus globalisasi dan polarisasi sosial.
Dalam forum diskusi, peserta sepakat bahwa nilai-nilai Pancasila tidak boleh berhenti sebagai simbol seremonial, tetapi harus terus disosialisasikan dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Para tokoh Keluarga Besar TNI juga mendorong keterlibatan aktif pemuda untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Kami mengajak generasi muda untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup, bukan sekadar hafalan. Ini penting agar bangsa kita tetap kokoh di tengah tantangan zaman,” ujar Edy Sijaya dalam sesi dialog.
Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 12.00 Wita ini juga menjadi ajang apresiasi terhadap program-program unggulan KASAD, termasuk dalam hal pemberdayaan wilayah teritorial dan peningkatan sinergi dengan masyarakat.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu “Bagimu Negeri”, yang menggambarkan semangat pengabdian seluruh peserta kepada bangsa dan negara. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan penuh semangat nasionalisme.