Jurnalistik.co.id, Tel Aviv – Penerbangan pertama yang membawa sejumlah pendukung sepak bola Israel yang dievakuasi dari Amsterdam akibat bentrokan, telah mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion pada Sabtu (9/11/2024). Bentrokan tersebut terjadi setelah pertandingan antara klub sepak bola Maccabi Tel Aviv dan Ajax Amsterdam, yang mengakibatkan beberapa warga Israel terluka.
Juru bicara Otoritas Bandara Israel, Liza Dvir, mengonfirmasi bahwa pesawat yang baru saja tiba di Tel Aviv mengangkut penumpang yang dievakuasi dari Amsterdam. “Pesawat yang tiba di Tel Aviv sekarang membawa para penumpang yang dievakuasi Amsterdam,” ujar Dvir seperti dilansir AFP.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera memerintahkan pengerahan pesawat untuk mengevakuasi warga Israel yang terlibat dalam bentrokan tersebut. Kementerian Luar Negeri Israel melaporkan bahwa sepuluh warga Israel terluka dalam insiden yang oleh Netanyahu disebut sebagai “serangan sangat kejam terhadap warga Israel”.
Sebagai respons, maskapai nasional Israel, El Al, mengerahkan enam pesawat untuk membawa pulang warga Israel dari Amsterdam setelah kejadian tersebut. Juru bicara El Al, Shira Kesselgross, menyampaikan pada Jumat (8/11) bahwa penerbangan yang pertama tiba bukanlah penerbangan evakuasi, melainkan penerbangan reguler. Namun, beberapa penumpang yang dievakuasi termasuk di dalam penerbangan tersebut.
Penerbangan Penyematan Khusus untuk Warga Israel
Direktur maskapai El Al, Amikam Ben Zvi, dalam pernyataan terpisah mengungkapkan bahwa selain penumpang yang dievakuasi, penerbangan “penyelamatan” yang dikirim khusus untuk tujuan evakuasi ini juga mengangkut paramedis dan personel media. Penerbangan penyelamatan ini bertujuan memastikan keselamatan warga Israel yang berada dalam situasi darurat di Amsterdam.
Kementerian Luar Negeri Israel melaporkan bahwa pada Jumat pagi, semua warga Israel yang berada di Amsterdam, termasuk mereka yang sebelumnya sulit dihubungi, telah berhasil ditemukan. “Semua warga Israel yang luka-luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit kini sudah dipulangkan,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel, mengutip informasi dari Kepolisian Amsterdam.
Kesselgross juga menyatakan bahwa empat penerbangan evakuasi lainnya dijadwalkan akan tiba pada hari Jumat, sementara dua penerbangan terakhir dijadwalkan pada Sabtu (9/11). “Dengan penerbangan pagi ini, sekitar 1.850 warga Israel diperkirakan akan kembali ke Tel Aviv dari Amsterdam,” tambahnya.
Bentrokan ini terjadi setelah pertandingan yang penuh ketegangan antara Maccabi Tel Aviv dan Ajax Amsterdam, yang memicu aksi kekerasan yang melibatkan sejumlah pendukung sepak bola. Pemerintah Israel menganggap insiden ini sebagai bentuk serangan terhadap warga negaranya, sementara upaya evakuasi terus dilaksanakan untuk mengamankan warganya kembali ke tanah air.