Jurnalistik.co.id, Pohuwato – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) segera mengoperasikan proyek tambang emas Pani di Pohuwato, Gorontalo, yang digadang memiliki sumber daya mineral mencapai 6,9 juta ons emas.
Menurut Chief of External Affairs PT Merdeka Copper Gold, Boyke Abidin, tambang ini diproyeksikan mampu memproduksi hingga 300 ribu ons emas per tahun, dengan potensi puncak produksi mencapai 500 ribu ons per tahun.
“Insya Allah tambang kami di Pani ini, dengan sumber daya sebesar 6,9 juta ons, dapat menghasilkan 300 ribu ons per tahun. Angka ini menyamai produksi perusahaan tambang skala menengah besar,” ujar Boyke saat diwawancarai di Jakarta, Selasa (17/12/2024).
Proyek ini direncanakan akan memasuki tahap commissioning pada akhir 2025, dengan produksi emas perdana dijadwalkan berlangsung pada awal 2026. Boyke menyatakan bahwa semua proses sejauh ini berjalan sesuai jadwal.
“Kami optimistis proyek ini tetap tepat waktu. Selain itu, tambang ini akan membuka sekitar 2.000 lapangan pekerjaan, di mana sebagian besar tenaga kerja akan berasal dari masyarakat setempat,” ungkapnya.
Pihak MDKA memastikan rekrutmen tenaga kerja lokal menjadi prioritas utama, dengan syarat memiliki KTP dari Kabupaten Pohuwato atau wilayah lain di Provinsi Gorontalo. Perusahaan juga akan memberikan pelatihan khusus untuk meningkatkan keterampilan calon tenaga kerja lokal.
“Kami akan memulai proses rekrutmen dan pelatihan pada Januari. Hal ini bertujuan agar masyarakat setempat memiliki keterampilan setara dengan tenaga kerja tambang profesional lainnya,” tutup Boyke.
Dengan sumber daya mineral yang besar dan dukungan tenaga kerja lokal, tambang emas Pani diharapkan memberikan dampak positif terhadap ekonomi Gorontalo dan sekitarnya.